Kamis, 06 Desember 2018

Mencintai Jungkook BTS, salah? (3)

Diposting oleh Pebri Haloho di 11.58 1 komentar


A : "Hari ini cukup! Selesai sudah aku tidak akan menemuinya lagi! Aku sudah muak dengan tingkah Jungkook, dia bahkan berpura-pura tidak mengenalku saat fan sign, mengabaikanku saat handshake di Jepang padahal aku sudah bersusah payah menabung untuk pergi ke Jepang! Aku kesal!


Tak lama kemudian, Jungkook datang menghampiri..

Selasa, 04 Desember 2018

Mencintai Jungkook BTS, salah? (2)

Diposting oleh Pebri Haloho di 12.11 0 komentar
Saat aku ke taman, Jungkook sudah ada di sana. Kali ini dia sendirian, dan sedang mendengarkan rekaman lagu yang dia rekam sendiri dari IPodnya. Aku ingin segera menyapanya, tapi akan lebih baik jika aku membelikan beberapa snack dulu agar kami bisa berbicara dengan santai. Lalu setelah aku membelikan snack dari Indomaret, aku melihat Jungkook telah berkumpul bersama Hoseok dan Jimin. Mereka memang selalu akrab. Lalu aku memutuskan untuk bergabung bersama mereka bertiga.


A : "Annyeong Oppa..! Kalian sedang membicarakan apa?"
JM : "Wah, annyeong. Kami sedang mencari inspirasi di sini. Kamu ngapain?"
HS : "Iyaahh.. mencari inspirasi? Hahaha! Kami ke sini karena harus menjemput Jungkook yang dari tadi dicariin ngga ketemu. Sekarang sudah ketemu, tadaa!!"

Senin, 19 November 2018

Mencintai Jungkook BTS, salah? (1)

Diposting oleh Pebri Haloho di 16.07 0 komentar
Aku adalah trainee yang termotivasi menjadi idol sejak kecil, namun aku nampaknya belum mampu menjadi apa yang aku impikan bahkan setelah 2 tahun menjadi trainee.

Satu-satunya penyemangatku adalah lelaki yang menjadi temanku saat aku susah dan saat aku senang dari hari pertama kami menjadi trainee. Namanya adalah Jungkook. Dia adalah anak yang berbakat dan baik hati, sebelumnya dia seorang yang sangat pemalu dan pendiam. Sampai kami akhirnya diterima menjadi trainee di Big Hit, Jungkook dan aku sudah saling kenal. Kami melewati banyak masa-masa sulit bersama, meskipun kami jarang bertemu secara langsung.

¬ Flashback...


Jungkook meskipun umurnya masih 15 tahun, dia orang yang sangat bersemangat dan pekerja keras, dia juga selalu bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan kepadanya dan menyelesaikannya tanpa cela.

Selasa, 06 November 2018

MENUJU GURU SEBENARNYA

Diposting oleh Pebri Haloho di 09.27 0 komentar
Hay guys..

Udah lama ngga nulis di blog, aku jadi kangen sendiri dengan blog ini, meskipun aku tahu ngga ada yang kangen sama tulisanku. Muehwhwhwee.

Oke!

Jadi aku mau curhat dikit nih tentang pengalamanku selama 7 hari ngikutin pelatihan di LPMP dalam rangka menjadi guru pembimbing olimpiade sains tingkat nasional. Sebenarnya ngga ada yang spesial, karena yang spesial itu contohnya nasi goreng. Well, -maafkan kelebayan saya- tepat tanggal 17 Oktober 2018 aku dan beberapa teman lainnya dari sekolah pergi ke LPMP kota medan untuk mengikuti pelatihan. Aku ngga nyangka ternyata di medan ada prasarana yang oke abis lah buat menunjang pendidikan. Ya harus aku akui, ini kali pertamaku mengikuti pelatihan semacam ini, jadi aku ngga ada perbandingan lain. Tapi over all sih keknya emang sarana dan prasarana kali ini emang best deh.

Kamis, 01 Maret 2018

KEMANA TANGGAL 29 FEBRUARI 2018

Diposting oleh Pebri Haloho di 10.29 0 komentar
Menurut Wikipedia,

29 Februari adalah hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap tahun kabisat, yang merupakan hari ke-60 pada tahun kabisat dalam kalender Gregorian. tanggal ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 seperti 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016 serta pada tahun abad (kelipatan 100) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 1600 dan 2000. Tahun 1800 dan 1900 bukan tahun kabisat karena walaupun angkanya habis dibagi 4 namun merupakan tahun abad yang tidak habis dibagi 400. Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari dapat merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret. 

Selasa, 16 Januari 2018

Geng DOFFEE

Diposting oleh Pebri Haloho di 10.19 0 komentar
Bermula dari kenalan di sekolah, akhirnya kami semua menjadi akrab. Keakraban yang terjadi sebenarnya didasari oleh kesibukan kami yang boleh dikatakan hampir sama di sekolah ini. Aku, Paian, Paulus dan bang Toms sering sekali menghabiskan waktu di kantor (lembur) sambil ngerjain hal-hal yang ngga penting. Hahaha :D ya kami ngerjain hal yang menurut kami (pribadi) penting. Dan tidak bisa dipungkiri, kelelahan dan kejenuhan perlahan meghampiri, kami akhirnya berinisiatif untuk membuang kepenatan dengan nongki-nongki. Sudah banyak cafe yang kami datangi hanya untuk ngopi di kota medan ini. Meski tiap mau berangkat untuk hunting tempat nongki selalu melalui perdebatan panjang, (karena kami punya tempat favorit masing-masing, dan biasanya ini yang ngasi rekomendasi adalah Paulus, ya tapi dia juga *kadang* kemauannya harus diikutin, dia banyak maunya), tetapi kebiasaan itu tetap terlaksana dan menjadi kegiatan sehari-hari, apalagi kalau bang Toms ada jadwal mengajar di sekolah kami.

Hingga pada suatu hari, ketika kami nongkrong di sebuah cafe dan baru tersadar bahwa kami selalu pergi bersama dan melakukan aktivitas bersama, sehingga kegilaan kami mulai sama. Maka kami iseng-iseng aja buat grup di WA dengan nama DOFFEE. Mengapa namanya Doffee? Ya karena kami saat itu sedang berada di cafe Doffee. Sesimpel itu. Anggota awalnya hanya ada kami berempat, tujuan utamanya adalah untuk berbagi foto-foto kami ketika nongkrong, itu aja. Tapi lama kelamaan Ratna mulai komplain, karena dia jarang diajakin. Padahal sebenarnya kami juga ngga pernah buat rencana bakal nongki-nongki, ya karena ada waktu jadinya pergi, dan ngga ada acara pengen buat dia kesal. Tapi dia mau gabung ke geng Doffee. 

Berhubung kami semua baik hati, yauda kami masukkan aja Ratna ke grup dan jadilah dia anggota DOFFEE. Kali ini geng yang terdiri dari guru-guru muda itu sudah agak sedikit berbeda. Seolah kami mengotak-ngotakkan, apalagi waktu liburan awal semester kemaren. Kami semua pergi ke Sabang, nah waktu di sana kami tiap mau hunting lokasi foto pasti manggil anggota Doffee. Bikin video juga cuma anggota Doffee aja. Mau beli souvenir juga kami bersama, bahkan sampai Big Boss harus ngawal kami kemana-mana karena kami suka HIPERAKTIF kesana-kemari (agak liar) dan selalu jadi tim yang kompak untuk selalu ditungguin untuk masuk ke mobil (sampai Big Boss kesal gitu). Ngga tau gimana tanggapan dari guru-guru lainnya melihat kelakuan kami, yang ngga perdulu tanggal muda atau tua masih aja keluyuran, nongki-nongki ngga jelas. Hahaha :D Tapi semoga mereka memahami dan memaklumi kami yang baru Puber ini. WKWKWKWKWK

Hingga sekarang, geng yang awalnya hanya buat ngelepas penat ini terjaga dan langgeng. Mungkin, kali ini ada anggota Doffee yang terbebani, seperti bang Toms yang sudah ingin melepas masa lajangnya di awal tahun ini. Dia terpaksa mengiyakan permintaan anggota Doffee (yang cewe-cewenya) untuk pengadaan kostum untuk bridesmaid di resepsi pernikahannya nanti. Hahaha :D kan demi kebersamaan. Namun, sialnya 'kali ini bang Toms harus memBANDARin 3 orang cewe anggota Doffee, yaitu Aku, Ratna, dan Bunga.

Kenapa ada Bunga, sebenarnya Bunga adalah adinda bang Toms juga di KMK semasa kuliah di UNIMED. Jadi kami semua sudah saling kenal dan bisa dikatakan dekat, apalagi Bunga juga tinggal sekos dengan Ratna, jadi dia terikut-ikut kegilaan kami. Nah, kenapa dia jadi anggota Doffee, kira-kira begini kronologinya.

Tepat tanggal 7 Januari 2018 kemaren, kami yang harus kembali bekerja besok ingin mengadakan pertemuan dengan judul acara "Tahun Baruan ke Rumah Bang Toms" yang diprakarsai oleh Ratna. Namun, pada akhirnya rencana awal gagal karena alasan gerimislah, rumah bang Toms kejauhanlah, kendala transportasilah, dan lain sebagainya. Padahal kami semua udah ngumpul di kosnya Ratna. Nah, akhirnya Paulus ngasi saran buat jelan-jalan ke Manhattan aja, melihat waktu yang mepet, takutnya kami cuma terjebak di kosan Ratna jadi aku langsung mengiyakan saja. Dan akhirnya kami pesan GoCar, cuuuusss.. sampailah di lokasi tujuan. Hal pertama yang kami lakukan adalah masuk Gramed, liat-liat buku (ngga penting), foto bareng di Gramed, kemudian agenda berikutnya adalah makan. Tapi sebelum capcus ke tempat makan, kami melihat gambar-gambar di dinding yang hampir mirip dengan gambar yang ada di museum 3D art Kualanamu. Kami berpikir tidak ada salahnya berfoto bersama di Mall ini dengan background yang unik-unik, jadi sambil nyari tempat makan, kami foto-foto deh.









Eh, ternyata ada banyak gambar background dinding yang lainnya, jadi kami heboh-heboh pengen foto disini dan disana.

"Aku mau foto disini!!"

"Fotokan aku disini Bro!"

"Sini la kita rame-rame yookk, mengucapkan selamat tahun baru"


"Eh, ada tempat studio foto dadakan itu"

"Tanya yuk!"
Akhirnya puncak kegilaan kami setelah berlarian kesana kemari dan bergaya-gaya sambil didilatin orang lain yang mau berfoto juga adalah ngambil paket foto studio dadakan yang ada di Mall itu!

NAH LOH!!

Aku, Ratna, Bunga, Paian setuju untuk berfoto dengan biaya Rp. 50K+Softcopy file fotonya. Dan akhirnya kami kembali membuat kehebohan ketika proses photoshoot, pake acara lompat segala, terus propertinya harus beginilah-begiutulah, kesana-kemari mencari background yang baguslah, gayanya yang beginilah, jangan yang begitulah. Pokoknya sampe si kakak fotografernya senyum-senyum tapi nyesek dalam hati ngeliat kelakuan kami. HAHAHA :D Dan Bunga saat itu ikut-ikut aja semua kegilaan kami, maka dia sudah menjadi anggota kami. WKWKWKWKWK.










Dan pada akhirnya, kami karena keasikan foto, ngga jadi makan bareng. Bang Toms harus balik karena rumahnya jauh, Paian juga harus balik karena Gojeknya nanti ngga mau nganterin dia lagi. Akhirnya yang tersisa hanya Paulus, Ratna, Bunga dan Aku. Sekian.









RESOLUSI 2018

Diposting oleh Pebri Haloho di 09.09 0 komentar
Halo kalian yang bersedia membaca tulisanku di blog ini, pertama-tama aku mau ngucapin selamat tahun baru 2018 untuk kalian semua. Meskipun sudah dua minggu berlalu, suasana tahun baru masih cukup kental kan. Kayak di sekolah kami aja, masih pada makan kue tahun baru di kantor guru. Hmm, semoga ya semangat tahun baru juga masih bisa kita rasakan.


Oke, kali ini aku mau membuat list tentang resolusi tahun ini! YEAY!
Seperti biasa kita pasti punya keinginan dan harapan di tahun yang baru ini. Dan biasanya kita akan menuliskan berbagai hal yang ingin kita capai di dalam hati, eh, bukan di buku kita atau di jurnal kita kan, nah kalo aku sekarang pengen buat resolusiku di blog ini. Selain untuk memotivasi diri sendiri, aku juga berharap resolusi ini bisa jadi inspirasi dan juga motivasi kalian teman-teman.


Pertama : WISUDA

Seperti kebanyakan mahasiswa tingkat akhir lainnya, aku pengen wisuda cepat berhubung aku sudah telat wisudanya setahun nih. Banyak rintangan dan kendala lainnya, ditambah lagi akunya juga males ngerjain thesisku karena satu dan lain hal. Sehubungan dengan hal tersebut, tahun ini sepertinya aku harus memilih dan merelakan pekerjaanku sebagai guru honorer di sekolah ini karena aku harus fokus ngerjain thesisku. Tapi ini masih jadi pergumulan sih.. Semoga yang terbaiklah yang terjadi. Amin.

Kedua : Traveling di Indonesia

"Indonesia itu ngga kalah indah dengan luar negeri." Begitu kata orang-orang yang udah pernah jalan-jalan ke luar negeri dan di Indoneisa sendiri. Nah, jadi aku juga mikirnya, ya jelajahi aja dulu wisata alam yang ada di negeri sendiri baru bisa menimbang yang mana yang lebih cantik dan tidak dengan negara lain. Ya tapi ini sangat berhubungan erat juga dengan keadaan finansial. Hahaha. Soalnya kalo ke luar negeri harus ngurus paspor, beli tiket jauh-jauh hari, mikirin penginapan disana, dan banyak lagi yang perlu dipersiapkan. Nah, kalau di Indo kan masih terbilang cukup simpel. Bisa ambil jalan darat juga kalau mau hemat dan ngga perlu bikin paspor. Hmm, aku pengen banget ke pantai, bisa snorkeling ketemu ikan-ikan, minum air asin, dan sebagainya. HAHAHA. Amin.

Ketiga : Traveling ke Luar Negeri

Nah, untuk membuktikan kebenaran perkataan orang-orang, kita kan karus observasi ke lokasinya langusng. Nah, walaupun perjalanan ke luar negeri ini agak ribet, mulai dari hari yang pas buat pergi, nyari tiket yang murah buat pergi dan kembali, nayari penginapan yang oke, nyari destinasi wisata yang kece, nyari belahan hati, eh, salah; tapi aku juga masih penasaran sama kebudayaan negara asing. Pasti ada aja kebiasaan mereka yang unik dan berbeda jauh dengan masyarakat Indonesia. Nah, kalau kita bisa ambil kebiasaan mereka yang positif dan belajar dari mereka kan untung juga. Hmm, semoga aja bisa ke 3 negara tetangga kita ya... (Negara yang aku idam-idamkan untuk dikunjungi sebenarnya adalah Korea Selatan, anyway).

Yup, sekian saja harapanku di tahun ini. Cukup simpel kan.. WKWKWK. Semoga resolusi kita semua bisa tercapai ya guys.. Akhir kata selamat tahun baru 2018 yaaa.. Bye.. 
 

BLOG MISS PEBRI Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea