"Data-data penonton kami masih lemah, pendataan gedung bioskop ada berapa, di mana saja, penontonnya ada berapa, berapa yang dewasa, remaja, anak-anak, berapa kopi film ,kita juga masih ragu-ragu," ujar Menbudpar Jero Wacik di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (28/7/2011).
Untuk itu, Jero menyatakan perlunya sistem online untuk mengetahui langsung terkait data-data tersebut. Sistem ini menghubungkan antara bioskop-bioskop di seluruh Indonesia dengan Kemenbudpar.
"Sedang mau dibikin online," ujarnya.
Karena nantinya data tersebut terkait dengan penerimaan pajak, Jero menyatakan akan memberikan bocoran data kepada Menteri Keuangan.
"Sistem online antara bioskop dengan Kemenbudpar ini yang akan dibocorkan kepada Kemenkeu," tegasnya.
Jero yakin jika sistem ini tidak memerlukan biaya yang besar maka bisa dapat segera direalisasikan.
"Kita akan lakukan sesegera mungkin, kalau ini tidak memerlukan anggaran yang besar karena kalau butuh dana besar, saya harus ajukan dulu ke Kemenkeu dan DPR," pungkasnya.
(nia/qom)
0 komentar:
Posting Komentar
Say something please...